Seri Kuliah Tamu 1: Progress and Challenges in Product Design oleh Dr Agus Suprihanto-UNDIP
Terobosan untuk melompat maju salah satunya dengan melihat kemajuan keilmuan terkini di bidang tertentu. Untuk tujuan ini Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Jember menyelenggarakan serangkaian kuliah tamu. Tanggal 14 Agustus 2020 ini sebuah topik tentang Product Design telah diangkat dengan mendatangkan pakar perancanagan produk Dr Agus Suprihanto dari Departemen Teknik Mesin Universitas Diponegoro, Semarang. Tentu saja kuliah tamu ini delenggarakan dalam jaringan (daring) atau online.
Pada paparannya Dr Agus menyampaikan mengapa perlu desain produk. Salah satu alasan penting adalah untuk pemenuhan kebutuhan. Desain produk diperlukan untuk meningkatkan daya guna atau fungsi sebuah produk yang sudah ada. Salah satu contohnya adalah perkembangan teknologi telepon seluler baik berupa bentuk, fitur dan tampilan yang menyesuaikan kebutuhan pengguna. Dari kebutuhan dapat juga muncul produk baru sama sekali, misalnya foot printing.
Dari segi teknologi perancangan untuk desain produk juga telah berkembang dari pembuatan gambar desain dengan 3D-CAD (three dimension computer aided design). Teknik ini banyak ditinggalkan karena memerlukan pemikiran dan energi perancang yang luar biasa untuk pengukuran dimensi, dan memerlukan waktu yang relatif lama. Keterampilan perancang sangat menentukan hasil akhir produk. Teknik kedua adalah dengan 3D scanning, yaitu pemindaian terhadap objek yang telah ada dari tiga dimensi kemudian dilakukan perbaikan terhadapnya. Peralatan yang diperlukan adalah scanner. Teknik ketiga adalah dengan photogrammetry. Teknik ini menggunakan kamera yang disangga pada posisi tetap kemudian memotret objek dari berbagi sudut pandang. Untuk menjaga posisi penda kerja tetap pada sumbu maka diletakkan di meja putar. Tentu saja kedua teknik pemindaian terakhir lebih cepat, namun harus didukung computer dengan spesifikasi tinggi. Selain itu, akurasi dimensi masih menjadi masalah pada kedua teknik ini.
Salah satu produk yang telah dihasilkan Tim Riset Dr Agus dan kawan-kawan adalah alat ukur berat badan (BMI/Body Mass Index). Ketika ditanya oleh peserta kuliah akan apa bedan BMI hasil karya Dr Agus dkk ini dari alat BMI yang sudah ada? Beliau menjawab bahwa BMI yang dibuat timnya dapat disetel untuk keperluan khusus misalnya untuk keperluan tes masuk polisi atau tentara. Secara otomatis akan “menjawab” bahwa seorang calon punya berat badan ideal atau tidak untuk masuk menjadi personel di kedua di institusi tersebut.
Tim juga telah mengembangkan identifikasi koleksi keris di sebuah museum untuk keperluan digitalisasi data base katalog keris dan menghindari pemalsuan. Teknik yang dipakai dapat diperluas untuk artefak koleksi museum yang lain. Karya lain dari Tim ini adalah perbaikan impeller pompa. Berdasar impeller yang sudah ada maka dikaji ulang performanya dengan simulasi. Setelah itu, dimodifikasi sudut dan dimensinya untuk mendapatkan unjuk kerja yang lebih baik. Terakhir, impeller ini dimanufaktur dengan teknik 3D printing. Hal serupa telah dilakukan terhadap propeller kapal nelayan dengan hasil yang memuaskan. Pada grup Perancangan Produk Undip juga telah berkembang satu divisi Toys Design Center yang konsen mengembangkan mainan anak-anak.
Usai tanya jawab, ada sesi ramah tamah. Beda dari ramah tamah biasanya, acara ini digunakan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman tentang berbagai seluk-beluk pengelolaan program studi. Tak luput dari bahasan adalah masalah kurikulum merdeka belajar yang digaungkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mas Nadiem Makarim. Kedua belah pihak Unej dan Undip juga masih gamang tentang implementasinya. Acara ini berjalan lancar dari mulai pukul 13:00 sampai dengan 15:00 WIB dengan dimoderatori Dr Gaguk Jatisukamto, yang baru sehari dilantik menjadi Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Jember bidang akademik.
Kuliah tamu berjalan dengan lancar dan suskes diikuti oleh 25 mahasiswa S-2 dan para dosen. Yang paling penting dari kuliah tamu ini dapat membangkitkan semangat dan memberikan wawasan baru di bidang desain produk.
(Pewarta: M.Darsin)