BRIN beri Kuliah Tamu di Magister Teknik Mesin Universitas Jember
Jember, 3 September 2024 – Magister Teknik Mesin Universitas Jember menggelar kuliah tamu yang sangat dinantikan dengan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Eng. Rizal Mahmud. Kuliah tamu ini mengambil topik yang sangat relevan dengan kebutuhan industri dan penelitian saat ini, yaitu “Heat Transfer Mechanisms Under Diesel-Like Condition”. Acara ini menjadi ajang penting bagi mahasiswa S2 dan S1 Teknik Mesin untuk mendapatkan wawasan langsung dari peneliti terdepan di bidang mekanik dan termodinamika. Kuliah tamu ini dibuka oleh Prof. Ir. Mahros Darsin, S.T., M.Sc., Ph.D., sebagai Koordinator Program Studi Teknik Mesin, dengan sambutan yang memotivasi para peserta untuk menggali pengetahuan lebih dalam. Dr. Rizal Mahmud, yang memiliki latar belakang pendidikan dari Hiroshima University dan Meiji University, Jepang, menyajikan materi dengan pendekatan yang sangat ilmiah namun tetap dapat dicerna oleh audiens. Pembahasan mengenai mekanisme transfer panas di bawah kondisi mirip diesel memberikan pandangan baru bagi para mahasiswa mengenai aplikasi dalam sistem mesin dan kendaraan bertenaga diesel.
Selain presentasi, acara ini juga memfasilitasi sesi tanya jawab yang di moderatori oleh Dr. Nasrul Ilminnafik, seorang dosen berpengalaman dari Magister Teknik Mesin Universitas Jember. Sesi ini menjadi sangat interaktif, di mana mahasiswa dapat langsung bertanya tentang berbagai aspek dari penelitian Dr. Rizal, mulai dari metodologi hingga aplikasi praktisnya di industri. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan menunjukkan antusiasme tinggi dari mahasiswa terhadap topik yang dibahas serta keinginan untuk mengetahui lebih jauh bagaimana penelitian ini dapat diterapkan dalam skripsi atau tesis mereka. Dr. Rizal juga memberikan pandangan tentang masa depan penelitian di bidang ini, termasuk potensi kolaborasi antara akademisi dan BRIN untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi negara. Kuliah tamu ini tidak hanya meningkatkan pemahaman akademik para mahasiswa tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir lebih kritis dan inovatif dalam bidang teknik mesin, khususnya di bidang transfer panas dan energi.
