Dua dosen PS Magister Teknik Mesin Unej mempresentasikan paper di International Conference ICETIA 2020

Salah satu rangkaian penelitian adalah menyajikan hasilnya pada jurnal atau pada sebuah forum pertemuan ilmiah. Kali ini, dua dosen Porgram Studi magister Teknik Mesin Universitas Jember, Dr Agus Triono & Dr Mahros Darsin menyajikan makalah pada sebuah seminar internasional bernama The 7th International Conference on Engineering, Technology, and Industrial Application.  Acara ini diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta dan merupakan agenda tahunan yang sekarang sudah tahun ketujuh. Seminar online (webinar) ini dihelat pada tanggal 8 Desember 2020. Banyak peserta dari dalam dan luar negeri mengikuti seminar ini.
Pada sesi pagi setelah pembukaan dan sambutan seremonial, dilanjutkan sesi pleno kuliah tamu dari empat pakar. Pertama Prof Anton Satria Prabuwono, PhD dari King Abdulaziz University, Jeddah, Saudi Arabia. Kedua, Dr Iswandaru Widyatmoko, dilanjutkan Dr Karthikeyan Kandan dari De Monfort University (DMU), Leicester, Inggris. Terakhir ditutup dari dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta sendiri, yaitu Prof. Ir. Sarjito, M.T., PhD. Topik yang disampaikan oleh para keynote speaker ini bervariasi sesuai agenda seminar yang bersifat umum keteknikan.

Pada sesi siang dilanjutkan ke sesi parallel atau kelas masing-masing. Kebetulan Dr Agus dan Dr Mahros ada di satu kelas yaitu Mechanical Engineering.  Dr Agus menyajikan hasil riset bersama mahasiswa S-2 yakni Achmad Fitoyo tentang rancang bangun VITES (vibrational input to torque energy system), sebuah upaya memanen energi (energy harvesting). Alat yang dirancang bangun ini dapat menyerap energi dari sebuah gerak kinetic dalam enam derajat kebebasan kemudian energi ini disimpan untuk disalurkan pada saat diperlukan. Pada saat ini perangkat VITES ini dipasang pada mobil listrik Titen karya mahasiswa Mesin Unej dan energi bangkitannya dapat untuk menghidupkan lampu LED.

Sementara itu, Dr Mahros menyampaikan hasil penelitian dari Kelompok Riset (KeRis) Advanced Manufacturing tentang rancang bangun sistem minimum quantity lubrication (MQL) pada permesinan bubut dengan kontrol berbasis Arduino. Sistem MQL yang dibangun sekarang adalah generasi kedua, setelah generasi pertamanya sukses dibangun dan memberi efek baik dalam meningkatkan machinability pada pembubutan. Pada sistem MQL generasi kedua ini telah diperoleh penurunan signifikan dalam volume cutting fluid yang disemprotkan per jam. Dengan debit penggunaan cutting fluid yang turun lebih dari 50% dari sistem MQL generasi pertama, terbukti masih mampu melindungi pahat bubut berbahan carbide dari kerusakan parah jika dibandingkan dengan permesinan kering tanpa cutting fluid.

Ada tanggapan positif dari audience atas penyajian kedua penyaji makalah dari Unej ini. Salah satunya, ditujukan ke Dr Mahros apakah sistem MQL ini dapat diterapkan pada permesinan lain misalnya freis, atau diaplikasikan pada pahat dari bahan non karbida. Maka dijawab oleh Dr Mahros bahwa sistem yang dibuat dapat diterapkan pada permesinan lain. Sedangkan parameter permesinan yang dipakai harus menyesuaikan kombinasi pahat dan benda kerja yang dimesin.

Acara di kelas parallel ditutup dengan sesi foto bersama via Zoom, para peserta nampak seria. Selamat ya Dr Agus dan Dr Mahros yang telah aktif mengibarkan bendera Mesin Unej di kancah internasional. Sukses selalu!

 

(Pewarta: M.Darsin)

You may also like...