Hari Pertama Masuk Usai Libur Lebaran
Setelah libur lebaran selama lebih kurang sepuluh hari, tanggal 9 Mei 2022 adalah hari pertama semua warga Universitas Jember masuk kerja kembali. Dosen, karyawan, teknisi & PLP serentak masuk sesuai instruksi dari Rektor UNEJ sebelum pukul sembilan pagi sudah berada di kampus dan melakukan presensi manual dan QR code.
Suasana lebaran jelas menyelimuti masuk perdana ini. Saling bersalaman dan bersimaaf sejak pukul tujuh di pintu gerbang masuk fakultas. Para pimpinan fakultas dan pimpinan administrasi stand by di sekitar lobby gedung A sampai pukul delapan pagi. Ada yang membawa oleh-oleh dari pulang kampung dan dinikmati bersama sambil ngobrol bercengkerama. Agenda ini diakhiri dengan foto bersama di depan pavilion gedung A.
Acara dilanjutkan sesuai agenda masing-masing. Para dosen teknik mesin memilih tempat di warung pak Holik di timur gedung B. Sebagian besar dosen mesin ada hadir di sini, termasuk ketua jurusan – Bpk Hari Arbiantara, sekretaris jurusan – Bpk Digdo, kaprodi S1 Mesin – Dr Salahuddin Junus. Sambil memesan kopi atau teh, selain cerita seputar lebaran, ada perkenanlan dua dosen baru: Mas Dimayati dan Mas Riyan, masing-masing sebagai dosen CPNS hasil perekrutan 2021 untuk prodi Teknik Mesin dan Teknik Konstruksi Kapal. Sebenarnya ada lagi CPNS baru yaitu bu Rahma Rei – sang wajah lama dengan predikat baru. Ada juga obrolan serius terkait renacana pengajuan proposal penelitian dan pengabdian dengan dana internal universitas. Santai tapi serius, ya itu ciri khas civitas kademika Mesin UNEJ.
Selain dosen, mahasiswa pun sudah banyak yang hadir dan siap mengikuti pertemuan tatap muka (PTM). Ada beberapa kelas yang sudah langsung berjalan sesuai jadwal, termasuk praktikum. Area parkir Fakultas Teknik yang sudah teduh menghijau pun sudah hampir 50 % terisi dengan kendaraan roda dua mahasiswa. Di sela kuliah dan praktikum, mahasiswa juga bercengkerama di beberapa tempar seputar kampus.
Hari pertama masuk memberi semangat dan energi baru untuk menyongsong era pertemuan tatap muka langsung. Sebagaimna semua orang bersemangat mudik setelah dua tahun terhalang oleh pandemi.