Dr Nasrul Ilminnafik menjadi keynote speaker webinar energi baru dan terbarukan di Universitas Panca Marga Probolinggo

Salah satu bentuk pengakuan kepakaran dosen adalah diundang menjadi pembicara pada pertemuan ilmiah. Kali ini, Dr Nasrul mendapat kehormatan lagi untuk menjadi keynote speaker pada webinar Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Panca Marga Probolinggo. Tepatnya, topik yang diusung adalah “Renewable and Sustainable Energy in the Era of Industry 5.0”. Seminar ini diselenggarakan secara online (daring) alias webinar pada Rabu 4 Novemver 2020 pkl 13:00 – 17:00 WIB.

 

Dr Nasrul sedang presentasi daring

Dr Nasrul menjadi keynote speaker berdampingan pembicara lainnya dari UPM yakni Alief Muhammad, S.T., M.T. Pada paparannya Dr Nasrul membeberkan sejarah revolusi industri (RI), mulai dari RI 1 ditemukannya mesin uap sebagai penggerak sistem mekanik pada isnustri manufaktur dan kendaraan (1750-1850). Dilajutkan dengan RI 2 berupa ditemukan energi listrik (1900-an) yang diaplikasikan untuk penggerak lini produksi/industri. RI 3 bermula dengan ditemukannya computer yang pada akhirnya mengarah pada otomasi industri. Revolusi industri 4 dengan melibatkan internet dan kecerdasan buatan. Dalam bidang, energi revolusi industri 1.0 ditandai dengan small scale power plant, sedangkan RI 2.0 ditandai dengan munculnya large scale power plant.

Tren teknologi dan kebutuhan energi

Pada masa yang akan datang, kebutuhan energi tidak dapat lagi ditopang oleh sumber energi dari fosil. Diramalkan kebutuhan energi pada tahun 2100 hanya akan mampu ditopang dari energi atom (quantum energy) karena kebutuhan enegi diramalkan setara dengan kecepatan migrasipangkat 2. Untuk menjembatani kesiapan kesiapan menuju energi atom, diperlukan energi alternative dari sumber yang dapat diperbaharui dan terbarukan.

Riset biodiesel dari minyak nyamplung

Peran Universitas Jember salah satunya dalam bidang riset melalui berbagai kelompok risetnya (keris) diantara keris energi baru telah menggali potensi berbagai energi alternative. Diantara energi yang sudah dan sedang dikembangkan adalah energi dari biomasa dan minyak dari sumber nabati. Minyak nabati yang sedang dikembangkan di nataranya adalah dari biji nyamplung (calopillum inopillum) yang diubah menjadi biodiesel. Biji nyamplung diperoleh dari pohon nyamplung yang banyak tumbuh di daerah Jmber dan sekitarnya. Potensi lain yang dikembangkan adalah biogas dari bahan limbah sayur, buah dan limbah rumah tangga. Untuk yang satu ini, sudah tahap aplikasi penyuluhan ke berbagai lapisan masyarakat. Proses lain yang ditekuni para periset bidang aenegi di FT Unej adalah gasifikasi, salah satunya dari sekam padi. Hasil gasifikasi (syn-gan) ditambahkan sebaga bahan pencmapur bahan bakar minyak pada mesin 2T. Tidak ketinggalan, Dr Nasrul juga menjabarkan hasil peneltian mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar melakui teknologi pirolisis yang ditekuni oleh koleganya di Jurusan Mesin Universitas Jember.

Pirolisis plastik menjadi BBM

Upaya lain kelompok riset energi terbarukan ini adalah membuat alat konversi dari BBM (bahan bakar minyak) ke BBG (bahan bakar gas) yang dijadikan topik skripsi dan tesis mehasiswa. Ada juga rekayasa hybrid energi dengan memadukan panel surya dan kincir angin.

Peserta webinar

Webinar ini cukup menarik perhatian audience terbukti dengan banyaknya yang ikut acara ini, mecapai 155 peserta. Selamat dan sukses ya buat Dr Nasrul. Semoga diikuti dengan kesuksesan lainnya dan diiuti oleh para dosen lannya; berbagi ilmu dan kepakaran tidak hanya di lingkup kampus sendiri.

 

(Pewarta: M.Darsin)

You may also like...