Dr Nasrul Ilminnafik NDT di Jepang

Dalam rangka meningkatkan kompetensi Dr Nasrul Ilminnafik telah menjalani non-degree training (NDT) ke Universiity of Hioshima Jepang selama dua bulan 15 Desember 2019-13 Februari 2020. Acara ini disponsori oleh Islamic Development Bank (IsDB) sebagai implementasi salah satu program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam rangka mendukung program besar Univeristas Jember sebagai pusat unggulan untuk bioteknologi pertanian dan kesehatan.
Program NDT ini merupakan batch kedua di tahun 2019. Pada batch pertama bulan Mei 2019 telah berangka Dr Salahuddin Junus, yang berita lengkapnya ada di sini.

Ada beberapa tujuan yang diusung oleh Dr Nasrul ke Jepang ini. Di antaranya: (i) Studi banding penelitian yang dilakukan dalam bidang spray and combustion on biofuel di Hiroshima University, (ii). Studi banding fasilitas yang diperlukan dalam laboratorium Fluid Engineering Spray/Simulation Technology (FEST) untuk meningkatkan kualitas penelitian di bidang pembakaran bahan bakar berbasis biofuel. Selain itu sebagai Koordinator Program Magister Teknik Mesin Universitas Jember, beliau mengusung misi untuk menggagas kerjasama riset dan publikasi jurnal ilmiah internasional. Ditambah lagi keiinginan untuk menjalin peluang program double degree bagi mahasiswa Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Jember di Hiroshima University.

Untuk tujuan penelitian, Dr Nasrul dibimbing langsung oleh Prof Keiya Nishida. Selama penelitian beliau ditempatkan di Fluid Engineering and Spray/Simulation Technology (FEST) laboratory bersama research fellow dari berbagai Negara yang sedang aktif meneliti di situ.

Dr Nasrul bersama researcf felow lainnya di Lab Fluid Engineering and Spray/Simulation Technology (FEST)

Tentunya riset yang dijalani Dr Nasrul melanjutkan penelitian beliau sebelumnya tentang teori pembakaran dan bahan bakar, terutamanya bahan bakar dari sumber energy terbarukan untuk pembangkit daya. Sebagai tambahan informasi Dr Nasrul di kelompok Riset (KERIS) energy terbarukan sedang mengkaji berbagai sumber bahan bakar yang dapat diperbahaui dan bersumber dari lokar Jember dan sekitarnya, misalnya biodeiesel dari biji nyamplung (calophyllum inophyllum) dan kepuh (Sterculia Foetida).

 

(Pewarta: M. Darsin)

You may also like...