Workshop penyusunan RPS berbasis OBE
Kemajuan berkelanjutan adalah sebuah keniscayaan bagi sebuah institusi pendidikan, tak terkecuali Program Studi Magister Teknik Mesin (PSM-TM) Universitas Jember. Untuk mengantisipasi lulusan menghadapi persaingan nasional dan global, PSM-TM telah berusaha menyusun kurikulum mengikuti kehendak jaman, yakni Output Based Education (OBE). Dalam kurikum bebrbasis OBE ini ditekankan kompetensi lulusan atau dengan bahasa mudahnya jika lulus dari PSM-TM Unej lulusan akan bisa apa. Hal ini berbeda dengan kurikulum yang dikembangkan sebelumnya, yang menekankan lulusan telah belajar apa atau diajari apa. Untuk itu, rancangan pembelajaran juga harus disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) bukan rangkaian materi yang akan disampaikan oleh dosen. Untuk maksud penyusunan ranacngan pembelajaran semester (RPS) ini dosen-dosen yang mengajar di Prodi ini di”camp” di Kalibaru Cottage selama tiga hari, tepatnya pada tanggal 21-23 Mei 2022.
Hadir pada acara ini para dosen pengajar dan pengampu mata kuliah S-2 Mesin, ada Dr Nasrul Ilminnafik, Dr Gaguk Jatisukamto, Dr Agus Triono, Dr Andi Sanata, Dr Yuni Hermawan, Dr Salahuddin Junus, serta Dr Mahros Darsin. Dalam penyusunan RPS didampingi Dr. Kahirul Anam sebagai ketua Tim OBE di Fakultas Teknik Unej. Juga hadir sekretaris Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Teknik (GPM FT), Mas Welayaturroadhona, M.Sc. Ditambah dengan Mas Haidzar Nurdiansyah selaku operator Sistem Pejaminan Mutu (SiJamu).
Acara diselenggarakan dengan system learning by doing. Ada penyampaian materi sedikit tentang OBE dan RPS berbasis OBE dilanjutkan dengan penyusunan RPS sesuai mata kuliah yang diampu masing-masing. Pada berbagai kesempatan Dr Gaguk sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik FT UNEJ juga memberikan arahan dan masukan dalam diskusi yang berlangsung santai namun serius. Selaia OBE, untuk mengejar salah satu Indeks Kinerja Utama (IKU) UNEJ dan FT, maka RPS hendaknya disusun dengan metode studi kasus (case study) dan/atau project-based learning (PBL). Jika ada materi terlupa, maka video Dr Khairul Anam diputar ulang untuk mendapat pencerahan kembali.
Usai menyusun RPS, maka langsung diunggah pada SiJamu dan google drive tempat menyimpan RPS untuk keperluan pemantauan dan evaluasi. Dari pantauan WD1 FT, capaian RPS berbasis OBE dengan case study/PBL telah mencapai lebih dari 50% sesuai yang ditargetkan dari workshop ini.
(Pewarta: M. Darsin)