Dua Doktor Baru Memperkuat SQUAD Jurusan Mesin UNEJ
Salah satu pilar pendidikan terpenting pada perguruan tinggi adalah dosen. Dosen mengemban amanat sebagai pendidik, peneliti dan pengabdi, maka sudah menjadi keniscayaan untuk mengembangkan diri dalam keilmuan sampai puncak yaitu meraih gelar doktor. Sejatinya, gelar doktor bukanlah segalanya, namun sebuah pengakuan bahwa pemilik gelar tersebut dapat melakukan riset dan mampu mengembangkan keilmuan tertentu dan menyelesaikan suatu permasalahan dengan lintas bidang. Sebuah anugerah bagi jurusan mesin mendapatkan dua doktor baru. Bukan baru direkrut, tapi adalah dari dosen tetap jurusan yang mendapat tugas belajar di Universitas Brawijaya. Dua doktor baru tersebut adalah Dr. Ir. Andi Sanata, S.T., M.T., dan Dr. Yuni Hermawan, S.T., M.T.
Kedua dosen jurusan Teknik Mesin Universitas Jember ini memulai studi S-3 bersamaan yakni pada semester gasal 2014/2015 di program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya Malang. Pak Andi mengambil konsentrasi konversi energi dengan judul desertasi “Karakteristik pembakaran pada cylindrical meso-scale combustor dengan backward facing step” di bawah promotor Prof. Ir. I Nyoman Gede Wardana. M.Eng., PhD. Sedangkan Pak Yuni melanjutkan studi peminatan bidang manufaktur dengan judul desertasi “Karakteristik pemotongan material getas batu marmer dengan rake angle negatif” dengan promotor utama Prof. Dr. Ir. Rudy Soenoko, M.Eng.Sc. Dalam perjuangan menyelesaiakan studi S-3 tentu banyak halangan dan rintangan yang tidak mudah. Namun akhirnya keduanya lulus dengan baik dan kembali mengabdi ke UNEJ. Pak Andi lulus ujian terbuka pada 12 Januari 2021. Sementara Pak Yuni lulus 12 Juli 2021.
Sebagai syarat kelulusan, maka sebagaimana lazimnya program doktor diwajibkan publikasi internasional pada jurnal bereputasi. Pak Andi telah mempublikasikan paper berjudul “Effect of backward facing step on combustion stability in a constant contact area cylindrical mesoscale combustor” yang terbit pada 25 Januari 2019 dan “Flame behavior inside constant diameter cylindrical mesoscale combustor with different backward facing step size” yang terbit pada 30 April 2020. Kedua paper tersebut terbit pada Eastern-European Journal of Enterprise Technologies. Pembaca yang berminat dapat mengakses paper tersebut dapat dilihat pada tautan 1 dan tautan 2. Agak berbeda dari kolega seangkatannya, Pak Yuni berhasil mempublikasikan pada dua jurnal yang berbeda. Satu paper terbit pada MM Science Journal pada Juni 2019 dengan judul “Minimizing temperature and tool wear on rock cutting with negative rake angle”. Sedangkan paper kedua pada jurnal Manufacturing Technology Juni 2020 dengan judul “Cutting forces, chips formation and surface roughness in rock cutting using negative rake angle”. Kedua paper tersebut tersedia secara online pada tautan 3 dan tautan 4.
Kedua doktor baru ini lulus pada masa pendemi covid-19, sehingga pelaksanaan ujian desertasi dilaksanakan secara daring. Dr. Andi Sanata Dr Yuni Hermawan telah diwisuda pada periode yang berbeda, yakni pada 11 April 2021 dan 26 September 2021.
Selamat ya kepada Dr. Andi Sanata dan Dr. Yuni Hermawan atas gelar doktor yang telah diraih. Semoga barokah bagi diri sendiri, keluarga, institusi dan menjadi manfaat bagi masyarakat luas.
(Pewarta: M. Darsin)