Dr Mahros Darsin dan I Made Ivan Menyajikan Makalah pada 4th Webinar on 3D Printing & Additive Manufacturing 2021

Untuk melihat dan mengikuti perkembangan terbaru pada satu bidang ilmu, salah satunya adalah dengan terlibat aktif dalam forum internasional seperti symposium, conference, atau webinar. Kali ini, civitas akademika Program Studi Magister Teknik Mesin UNEJ, Dr Mahros dan mahasiswanya – I Made Ivan – aktif menjadi salah satu penyaji pada “4th Webinar on 3D Printing & Additive Manufacturing”. Webinar ini diselenggarakan secara daring pada 5-6 Juli 2021. Acara ini diselenggarakan oleh CRG (Coalescence Research Group) pada pukul 11-18 British time.

Webinar ini merupakan agenda rutin keempat oleh CRG ini. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada tautan ini.  Banyak presenter dari berbagai penjuru dunia terlibat dalam webinar ini. Topik yang disajikan pun rata-rata sangat advanced jika dibandingkan dengan international conference sejenis yang diselenggarakan oleh host dalam negeri. Duet dosen mahasiswa ini menyajikan makalah berjudul “Prototype of a Lower Cost 3D Printer by Using Arduino Mega 2560 Controller without a Bed Temperature”, sebuah hasil upaya memodifikasi dan membuat mesin 3D printer dengan harga yang lebih murah namun dengan kualitas setara dengan mesin serupa yang ada di pasaran. Sesuai agenda jadwal presentasi dilakukan pkl 12:15-12:40 Bitish time atau pukul 18:15-18:40 WIB pada hari kedua. Program book atau agenda webinar lengkapnya dapat dilihat pada tautan berikut:  https://crgconferences.com/3dprinting-web2021-4/programschedule

Judul presentasi dari UNEJ

Selain pengalaman menyajikan makalah, ada hal lain yang dapat dipelajari dari webinar ini. Pertama, panitia menggunakan aplikasi “GoToMeeting” yang baru dan terasa asing bagi Dr Mahros dan Ivan. Namun, setelah mengikuti petunjuk cara menginstal dan familiarisasi sebentar, akhirnya dapat menyesuaikan dengan platform meeting yang baru ini. Hal kedua yang agak asing bagi budaya kita, yakni selama webinar tidak ada satupun baik moderator maupun pemakalah yang menghidupkan camera. Ketika Dr Mahros menanyakan ke panitia hal yang janggal ini via menu chat, dijawab semua terserah pribadi masing-masing audiences. Ya! Rupanya di budaya barat memang begitu, walau pada kuliah reguler pun jarang mahasiswa on camera. Menjaga privasi! kata mereka.

Tampilan pada layar komputer para peserta webinar, Tidak ada yang on camera

Dari webinar ini tidak ada publikasi yang ada hanyalah kumpulan Book of Abstract yang dapat diakses pada kumpulan file di sini.

Selamat ya buat Dr Mahros dan I Made Ivan atas presentasinya pada international webinar. Semoga bertambah ilmu dan pengalaman untuk lebih maju lagi.

You may also like...