Musyawarah Persatuan Insinyur Indonesia Cabang Jember (Muscab) PII Jember

Pada hari Sabtu 25 September 2021 telah diadakan musyawarah Persatuan Insinyur Indonesia Cabang Jember (Muscab PII Jember) di Pendopo Kabupaten Wahyawibawagraha. Acara ini merupakan agenda musyawarah perdana dan telah dipersiapkan dan diselenggarakan dengan baik oleh panitia yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM., IPM.

Acara diselenggarakan secara kombinasi daring dan luring. Bagi yang luring diperlakukan protokol kesehatan lengkap, semua peserta harus lolos test swab antigen. Ada sekitar 35 peserta hadir di pendopo (luring), selebihnya mengikuti acara secara online (daring). Peserta luring dari berbagai latar belakang, diantaranya akademisi (dosen), pengusaha, dan praktisi. Selain berlatar pendidikan teknik, ada juga para peserta yang berpendidikan pertanian, teknik pertanian dan MIPA. Tentunya sesuai dengan PII yang mewadahi semua sarjana yang berpraktik keinsinyuran. Sembari menunggu acara dimulai, para peserta berbincang satu sama lain dan juga saling memperkenalkan diri.

Para peserta muscab yang hadir (luring) menjalani test swab antigen dan berbincang santai menunggu acara dimulai

Bupati Jember, Bpk Ir. Hendy Siswanto diberi kehormatan membuka acara muscab ini. Pada sambutannya, Bupati menginginkan insinyur dapat terlibat lebih banyak dalam pembangunan kabupaten Jember. Beberapa program ke depan yang sedang digagas Bupati di antaranya perluasan akses ke sentra produk unggulan Jember. Beliau melihat produk kopi robusta terbaik dihasilkan di Jember, namun hasil kopi kurang dapat dijangkau karena akses jalan yang belum memadai. Hal serupa terjadi pada satu kawasan desa penghasil sayur untuk bahan masakan Chinese food, dan hanya ada di desa tersebut; namun para petaninya rata-rata masih miskin. Selain itu, akan wawasan untuk pemekaran kota sehingga kawasan ekonomi lebih merata, tidak hanya terpusat di seputar segitiga Jl. Gadjah Mada – Jl.A Yani –  Jl Trunojoyo. Sebagai tambahan, saat ini sedang dimulai perbaikan jalan di seluruh kabupaten sekitar 1050 km. Dukungan penuh beliau kepada PII, dengan keinginan beliau segera mendaftar “sekolah” kembali di Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI UNEJ). Hal ini sesuai dengan amanat undang-undang keinsiyuran bahwa semua yang berpraktik keinsinyuran harus mendapatkan sertifikat profesi insinyur. Beda dari gelar yang beliau peroleh Ir (Insinyur) yang setara dengan sarjana teknik.

Dari kiri ke kanan: Ibu Entin Hidayah (ketua PII Jember periode 2018-2021), Prof Bambang Sujanarko (ketua panitia muscab), Bpk Hendy Siswanto (Bupati Jember), dan Bapak Triwahju Hardianto (ketua cabang terpilih)

Setelah dibuka oleh Bupati Jember Ir Hendy, acara dilanjutkan dengan agenda laporan pertanggungjawaban ketua cabang PII Jember periode 2018-2021, Dr. Ir. Entin Hidayah, MUM., IPM. Pada presentasinya yang berjudul “Tantangan dan laporan pertangungjawaban PII Cabang Jember”, Ibu Entin menyampaikan beberapa capaian dan tantangan yang akan dihadapi oleh insinyur di masa mendatang. Selama periode kepemimpinan beliau (2018-2021) beberapa hal yang telah dilakukan adalah sosialisasi undang-undang keinsinyuran dan profesi insinyur, updating data insinyur, meningkatkan jumlah dan aktivitas insinyur, dan pengembangan cabang. Dalam hal kerjasama, telah dirintis kerjasama dengan Pemkab Jember berupa bantuan saran keteknikan untuk akselerasi pembangunan kabupaten Jember. Sedangkan dengan institusi pendidikan,telah diprakarsai dan difasilitasi kuliah tamu PSPPI UNEJ. Dalam peningkatan SDM insinyur, telah diselenggarakan berbagai workshop dan webinar, di antaranya: flood risk mitigation, holistic view of infrastructure development, webinar perizinan bangunan gedung sertifikat laik fungsi (PBG-SLF), sosialisasi lembaga akreditasi mandiri (LAM) dan peran PII dalam LAM Teknik, webinar banjir multi dimensi, workshop pengenalan tata cara pengisian Asean Engineer Register (AER) dan Asean Chartered Professional Engineer (ACPE). Secara aklamasi laporan pertanggungjawaban ketua PII cabang Jember dapat diterima semua peserta yang hadir.

Peserta muscab yang hadir di Pendopo Wahyawibawagraha

Agenda dilanjutkan pemilihan ketua cabang PII yang baru. Ada dua kandidat yang mencuat yaitu Dr Ir. Triwahju Hardianto, S.T., M.T., IPM. dan Ir. Sonya Sulistyono, S.T., M.T., IPM. Karena mengutamakan asas musyawarah mufakat diutamakan dari pada suara terbanyak, maka telah terjadi mufakat di antara kedua calon bahwa kandidat calon kedua mempersilahkan kursi kepemimpinan ketua cabang kepada kandidat pertama. Hal ini dipertegas oleh oleh penyataan Bapak Sonya ketika diberi kesempatan menyampaikan kesepakatan tersebut. Maka dengan resmi ditetapkan Bapak Triwahju sebagai ketua cabang PII Jember periode 2021-2024.

Panitia dan peserta muscab bersama Bupati Jember

Usai penetapan ketua baru, musyawarah cabang PII Jember ditutup oleh ketua panitia. Acara berakhir tepat pukul empat sore. Dilanjutkan foto bersama. Keseluruhan rangkaian acara berlangsung khidmat dan penuh keakraban.

(Pewarta: M. Darsin)

You may also like...